Ketepatan
dan Kelengkapan laporan
Kelengkapan laporan EWARS sampai minggu ke-22 sebesar 99.8 %, dan
ketepatan waktu 97,6 %. Selengkapnya seperti pada gambar berikut.
Distribusi
kasus menurut jenis Penyakit
Jenis Penyakit hingga minggu ke-22 di Kabupaten Boyolali selalu didominasi
kasus diare akut dan demam yang tidak diketahui sebabnya disusul Tifoid, diare
berdarah dan ILI.
Kejadian
Penyakit Diare
Kejadian penyakit diare pada minggu ke-22 tahun 2012, bervariasi di
seluruh kecamatan. Kasus tertinggi di laporkan oleh Kecamatan Musuk, Boyolali, Sambi
dan Wonosegoro. Pada minggu ini ada satu Puskesmas yang belum mengirimkan
laporan yaitu Puskesmas Simo.
Bila di lihat secara total Kabupaten, sejak minggu 21 terjadi kenaikan
kasus yang signifikan. Bahkan pada minggu ini naik melebihi angka miksimum pada
minggu yang sama selama 7 tahun terakhir.
Diare berdarah
Pada minggu ke-22 ditemukan sebanyak 19 kasus Diare berdarah. Kasus
ini terjadi di 8 kecamatan. Kecamatan Banyudono tercatat sebagai kecamatan
dengan insiden tertinggi.
Pada minggu ini muncul 5 peringatan dini, masing masing Peningkatan
kasus diare di Puskesmas Sambi 2 dan Wonosegoro 2. Thypoid di Puskesmas Ampel 1
dan Wonosegoro 2. Campak klinis di Puskesmas Teras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar