Rabu, 08 Februari 2012

EPIDEMIOLOGI KASUS CAMPAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2011

Definisi kasus campak adalah panas tinggi (38oC atau lebih) dengan bercak kemerahan (rash) dikulit selama 3 hari atau lebih, sesudah 3 hari panas atau lebih, disertai salah satu gejala batuk, pilek dan mata merah (conjunctivitis). Angka kejadian kasus campak di Kabupaten Boyolali adalah 0,03%. Berikut gambaran kasus campak di Kabupaten Boyolali.

a. Distribusi kasus Campak menurut wilayah Puskesmas

Kasus campak ditemukan di 10 (sepuluh) puskesmas antara lain Pusk. Selo, Ampel I, Cepogo, Boyolali III, Teras, Banyudono I, Sambi I, Nogosari, Kemusu II, dan Wonosegoro I. Angka kejadian tertinggi di Puskesmas Teras dengan IR 0,04%. Komulatif kasus campak di Kabupaten Boyolali tahun 2011 sebanyak 52 kasus. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada grafik
Grafik 1.


b. Distribusi kasus Campak menurut Golongan Umur

Proporsi kasus campak menurut golongan umur tahun 2011 yaitu kelompok umur 5 - 9 tahun 31%, kelompok umur 10 - 14 tahun 21%, kelompok umur < 1 tahun 19%, kelompok umur > 15 tahun 15%, dan kelompok umur 1 - 4 tahun sebesar 14%. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada grafik
Grafik 2.


c. Distribusi kasus Campak menurut waktu

Pada grafik menunjukkan kasus tertinggi pada bulan Oktober dengan 12 kasus campak. Pada bulan Februari tidak menunjukkan ada kasus campak. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada grafik
Grafik 3.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar